UIN Saizu Tingkatkan Pengelolaan Barang Milik Negara Lewat Digitalisasi Aset Kampus


UINSAIZU.AC.ID- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Workshop Penyusunan Aplikasi Barang Milik Negara (BMN), di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Rektorat UIN Saizu, pada Selasa, 24 Juni 2025.

Kegiatan dibuka Plt. Kepala Biro AUPK UIN Saizu Purwokerto, Nurkhikmah. Hadir dalam kesempatan itu para kepala unit dari berbagai lembaga di lingkungan kampus, seperti UPT Perpustakaan, Pusat Karir, TIPD, Ma’had, UPT Bahasa, serta kepala bagian dari masing-masing fakultas.

Acara dipandu Ketua Tim BMN UIN Saizu, Rofina Dienasari dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Ummi Athiyah dari Telkom University Purwokerto dan Muhammad Nur Faiz dari Politeknik Negeri Cilacap.

Plt. Kepala Biro AUPK UIN Saizu, Nurkhikmah, menyampaikan pentingnya pengelolaan BMN secara optimal untuk mendukung kinerja institusi. “Pengelolaan barang milik negara yang baik akan menunjang tugas dan fungsi dalam pelaksanaan di instansi pemerintah," ujarnya.

Dia menyebut, selama ini masih banyak problem dalam pengelolaan BMN mulai dari pengadaan, pencatatan, pendistribusian, pengelolaan, dan pengawasan yang masih belum berjalan maksimal. "Semoga dengan adanya aplikasi pengelolaan BMN, nanti akan menjawab tantangan atau problem yang dihadapi UIN Saizu Purwokerto," ujar Nurkhikmah.

Pentingnya Digitalisasi Aset dan Evaluasi Pengembangan Aplikasi BMN UIN Saizu

Dalam paparannya, Ummi Athiyah menekankan pentingnya transformasi digital di perguruan tinggi, termasuk dalam pengelolaan aset kampus. “Transformasi digital saat ini bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis, termasuk di lingkungan perguruan tinggi," ujarnya.

Dia menyebut, perguruan tinggi dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi guna mempercepat proses, meningkatkan layanan, dan menekan biaya operasional. Ia menambahkan, pengelolaan aset secara manual rentan terhadap kesalahan, kehilangan data, dan kurangnya transparansi.

Digitalisasi menjadi solusi untuk menciptakan efisiensi, integrasi sistem pelaporan, serta mendukung terwujudnya Smart Campus. Namun demikian, ia mengingatkan perlunya standarisasi data, pelatihan, dan sosialisasi menyeluruh agar digitalisasi berjalan efektif.

Sementara itu, Muhammad Nur Faiz memaparkan hasil review aplikasi E-Aset UIN Saizu yang tengah dikembangkan. Aplikasi berbasis web ini bertujuan mempermudah pencatatan aset, pengusulan barang, dan validasi pengajuan dari masing-masing unit di kampus.

Ia mengapresiasi tampilan antarmuka yang sederhana, mudah dipahami, serta visual branding kuat dengan nuansa hijau-putih sesuai identitas kampus. Namun, Faiz juga mengingatkan adanya beberapa catatan penting untuk perbaikan aplikasi, seperti belum adanya feedback saat login gagal, fitur lupa password, dan indikator keamanan.

Selain itu, dashboard aplikasi masih kosong dan fitur pencarian belum optimal. Ia juga menyoroti perlunya validasi input data yang lebih ketat untuk mencegah kesalahan pencatatan aset.

Forum Diskusi Fokus pada Penyempurnaan Fitur dan Validasi Aplikasi

Sesi diskusi berlangsung aktif. Kepala UPT Karir, Aris Nurohman, mengusulkan agar pengajuan aset dilengkapi format legal berupa surat pengajuan digital serta menyarankan nama aplikasi lebih tepat disebut E-Log (E-Logistik) dibandingkan E-Aset, jika fokusnya pada pengelolaan persediaan.

Hal senada disampaikan Ketua Tim Keuangan, Rakhmawati Nur Widyayani, yang mempertanyakan perbedaan aplikasi ini dengan sistem yang sudah ada seperti SIMAN dan SAKTI.

“Kalau fokus ke persediaan, nama E-Aset kurang pas. Pengajuan ini untuk aset atau persediaan? Kalau aset apakah tidak sesuai SOP karena biasanya lewat ULP,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Rofina Dienasari selaku Ketua Tim BMN menjelaskan aplikasi ini difokuskan pada proses pencatatan dan pengajuan awal oleh masing-masing unit. “Kami hanya mencatat. Pengajuannya tetap melalui BMN dan dilanjutkan ke ULP. SIMAN dan SAKTI tetap digunakan seperti biasa,” jelasnya.

Melalui workshop ini, diharapkan UIN Saizu dapat terus meningkatkan sistem pengelolaan aset kampus yang lebih efisien, transparan, dan berbasis digital untuk mendukung kinerja institusi yang lebih baik. (AR/AL)

UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul !!!

#UINSaizu #BMN #DigitalisasiAset #SmartCampus #PengelolaanAset #TransformasiDigital


https://uinsaizu.ac.id/uin-saizu-tingkatkan-pengelolaan-barang-milik-negara-lewat-digitalisasi-aset-kampus-1830