Mahasiswa UIN Saizu Ikuti Pembekalan KKN ke-56, Siap Dukung Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal


UINSAIZU.AC.ID- Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menggelar Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-56, sebagai persiapan sebelum mahasiswa diterjunkan ke berbagai daerah.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UIN Saizu Purwokerto, Dr Mawi Khusni Albar menyebutkan, pembekalan dilaksanakan di Auditorium UIN Saizu pada 25, 27, 30 Juni, serta 1 dan 2 Juli 2025, oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Saizu.

KKN kali ini mengusung tema “Membangun Ekosistem untuk Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal”, sejalan dengan komitmen UIN Saizu dalam mencetak lulusan yang mampu berkontribusi langsung terhadap masyarakat.

Peserta KKN akan ditempatkan di berbagai daerah, baik melalui skema reguler maupun non reguler. Untuk KKN Reguler, mahasiswa akan mengabdi di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, Pemalang, dan Wonosobo.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 40 hari dengan fokus pada pemberdayaan potensi lokal. Selain itu, terdapat sejumlah program KKN Non Reguler seperti KKN Nusantara, KKN Responsif, KKN Kolaborasi, KKN Tematik, serta KKN Tematik Kampung Zakat yang dilaksanakan di Desa Klinting dan Desa Somagede, Kabupaten Banyumas.

KKN Kolaborasi juga melibatkan beberapa perguruan tinggi mitra seperti UIN Gus Dur Pekalongan, UIN Walisongo Semarang, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi peserta, UIN Saizu juga menyediakan KKN Responsif dengan metode KKN Dari Rumah (KKN-DR), khusus bagi mahasiswa yang sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

KKN Angkatan ke-56 UIN Saizu turut menjangkau ranah internasional. Sejumlah mahasiswa terpilih akan melaksanakan pengabdian masyarakat di Semporna, Sabah, Malaysia dan Pattani, Thailand, sebagai bagian dari program KKN Internasional.

Pembekalan KKN Berikan Wawasan, Etika, dan Strategi Pemberdayaan

Selama pembekalan, mahasiswa dibekali dengan berbagai materi yang relevan dan aplikatif. Dr Mawi Khusni Albar memberikan pengarahan terkait gambaran umum KKN ke-56, mulai dari etika, tata tertib, hingga tugas-tugas mahasiswa selama KKN berlangsung.

Peserta juga mendapat sosialisasi mengenai BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan perlindungan sosial selama menjalankan tugas.

Tidak hanya itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dari lima kabupaten lokasi KKN hadir memberikan wawasan mengenai peluang dan tantangan pembangunan daerah serta peran strategis mahasiswa dalam mendorong transformasi sosial.

Materi terkait etika, integritas, dan kepemimpinan sosial juga disampaikan oleh Novendi Arkham Mubtadi dari UIN Gus Dur Pekalongan, guna membekali mahasiswa dengan nilai-nilai kepemimpinan di tengah masyarakat.

Sebagai bekal dalam mengidentifikasi potensi lokal, mahasiswa diperkenalkan dengan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yang dipaparkan oleh Rahman Latif Alfian.

Tak ketinggalan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkin) Provinsi Jawa Tengah turut memberikan sosialisasi secara daring terkait verifikasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang menjadi bagian dari penguatan sektor perumahan dalam program pengabdian masyarakat.

Usai pembekalan, para peserta KKN akan melakukan survey dan observasi lapangan pada 1 hingga 5 Juli 2025, sebelum pemberangkatan ke lokasi pengabdian yang dijadwalkan pada 12 Juli 2025.

Melalui KKN Angkatan ke-56 ini, UIN Saizu terus menegaskan peran kampus dalam membangun masyarakat yang mandiri, sehat, dan produktif dengan tetap mengedepankan potensi serta kearifan lokal di setiap daerah penempatan. (AR/AL)

UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul !!!

#UINSaizu #KKN #KKN56UINSaizu #Pembekalan #LPPM #PengabdianMasyarakat


https://uinsaizu.ac.id/mahasiswa-uin-saizu-ikuti-pembekalan-kkn-ke-56-siap-dukung-pemberdayaan-berbasis-kearifan-lokal-1861