Akademisi UIN Saizu dan MES Audiensi dengan OJK Purwokerto: Sinergi untuk Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah


UINSAIZU.AC.ID- Akademisi Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto dan Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengadakan audiensi dengan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto, Selasa (31/12/2024) lalu.

Akademisi UIN Saizu Purwokerto, Dr. Apik Anitasari Intan Saputri menjelaskan audiensi dilakukan, guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di eks-Karesidenan Banyumas Raya. Pembahasan fokus pada sinergitas program kerja untuk mendukung pertumbuhan sektor keuangan syariah.

Dia menjelaskan, audiensi bertujuan menyelaraskan program kerja untuk mendukung literasi manajemen keuangan berbasis syariah. “Kami ingin membangun peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah, khususnya di wilayah eks-Karesidenan Banyumas Raya," ujarnya.

Salah satu inisiatif utama adalah pengembangan ekonomi komunitas berbasis masjid sebagai pilot projec. Hadir pula dalam audiensi ini, perwakilan MES PD Cilacap dan MES PD Kebumen yang membahas isu-isu terkini dalam perkembangan keuangan syariah di tingkat kabupaten.

Dr. Apik menambahkan sinergitas program kerja dalam literasi manajemen keuangan masjid akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pengelolaan masjid tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Program ini juga mencakup pendampingan komunitas masjid dalam mengembangkan entrepreneurship.

Harapannya dapat menciptakan kawasan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat). Dengan demikian, masjid dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagi UMKM di sekitarnya.

Dukungan Penuh OJK Purwokerto

Kepala Kantor OJK Purwokerto, Haramain Billady, menyambut baik audiensi ini. Beliau menegaskan komitmen OJK dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan keuangan syariah.

“OJK terus mendorong akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang sesuai kebutuhan, melalui program edukasi, sosialisasi, dan kemitraan. Digitalisasi produk keuangan syariah untuk UMKM juga menjadi prioritas utama kami," jelas Haramain.

Haramain juga menyoroti pentingnya inovasi dalam digitalisasi keuangan syariah untuk UMKM sebagai tren yang harus terus ditingkatkan. Program-program kerja OJK sepanjang tahun akan diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat, sejalan dengan dinamika sektor jasa keuangan.

Inisiatif MES PD Banyumas

Ketua Umum MES PD Banyumas, Assoc. Prof. Akhmad Darmawan menyampaikan MES PD Banyumas berkomitmen untuk menggerakkan entrepreneurship berbasis masjid. Salah satu upaya strategis adalah mengoptimalkan potensi wakaf tunai melalui studi kelayakan dan pendampingan masyarakat.

“Kami mengusulkan inisiatif Akademi Entrepreneurs Syariah, yang mencakup pelatihan untuk remaja masjid, edukasi digitalisasi manajemen keuangan syariah, dan entrepreneurship. Langkah ini diharapkan mampu mengalihkan fokus generasi Z dari penggunaan pinjaman online atau judi online yang kian marak," paparnya.

Audiensi ini menjadi momentum penting bagi pengembangan ekosistem keuangan syariah di wilayah Banyumas Raya. Sinergi antara MES dan OJK diharapkan dapat mempercepat edukasi, inovasi, dan implementasi keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan. (AR)

UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

#uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju #uinsaizuunggul #kampushijau #purwokerto


https://uinsaizu.ac.id/akademisi-uin-saizu-dan-mes-audiensi-dengan-ojk-purwokerto-sinergi-untuk-literasi-dan-inklusi-keuangan-syariah-1401