
UIN Saizu Purwokerto Upayakan ‘Ikatan Cinta’ Dengan Suriname
JAKARTA, uinsaizu.ac.id – Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto punya dua agenda besar sekaligus. Menjadi pusat kajian kegamaan Internasional, serta mengakomodir dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom).
Poin kunci tersebut yang menjadi ‘ikatan cinta’ obrolan (MoU) Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Dr. Mohammad Roqib M.Ag dan Duta Besar Suriname, Erick Rahmat Moertabat, Jakarta (26/1/2023). Seperti kita maklum, Suriname begitu erat dengan nilai dan karakter Jawa yang luhur.
Maka, meet up kedua belah pihak melahirkan komitmen yang indah. Dubes Suriname akan support sosialisasi keberadaan UIN Saizu Purwokerto. Sementara UIN Saizu berkomitmen kuat, menjadi tempat bagi muslim Jawa di Suriname untuk tempat belajar juga kajian.
“Hal-hal yang mungkin kita kerjasamakan, seperti memberi kesempatan warga Suriname kuliah di UIN Saizu Purwokerto. Juga bisa melakukan kajian keislaman berbasis kekuatan lokal di wilayah Panginyongan,” kata Rektor Mohammad Roqib.
Wakil Rektor Bidang Mahasiswa dan Kerjasama Prof. Dr. Sulkhan Chakim turut serta dalam kegiatan tersebut. Tampak juga Kepala Pusat Kajian dan Hubungan Internasional (Internasional Office), Dr. Mohamad Sobirin sebagai penanggungjawab teknis.
“Pengembangan kerjasama dan jejaring internasional adalah langkah awal kongkrit, positioning UIN Saizu di kancah dunia. Khususnya, seperti menjadi visi rektor adalah kerjasama wilayah Nusantara Raya. Ini sekaligus nilai tambah bagi lembaga dan keuntungan (added value) untuk mahasiswa khususnya,” kata Sobirin menambahkan.
(humas/dil)