UIN SAIZU Jajaki Kerjasama dengan Komunitas Islam di Korea dan Universitas di Tiongkok

Malang,- Sebagai implementasi visi UIN SAIZU menjadikan perguruan tinggi yang unggul, Progresif dan Integratif, maka perlu peningkatan mitra kerja internasional yang dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan. Berkenaan dengan hal tersebut, Jum’at (28/10) di UIN Maliki Malang,  Wakil Rektor III, Dr. Sulkhan Chakim, M.M., menghadiri Seminar Rekognisi Internasional dan Sarasehan dengan beberapa pihak internasioal seperti Korean Moslem Federation, yang diwakili oleh Abdussalam Noh Seik, Ph. D. (Presiden Korean Muslim Federation), Yudil Chatim, SKM, M. Ed., Ph. D. (Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing), Dr. Sitti Maesuri Patahuddin (Senior Lecturer in STEM Education, Universitas Canberra), dan Arwani Rahmat Pitoko (Direktur Pengembang Nusantara).

Dalam kesempatan tersebut, Yudil Chakim menyampaikan, siap menjadi jembatan penghubung kepada Perguruan Tinggi Keagmaan yang hendak menjalin kerjasama dengan Perguruan Tingi atau Dunia Usaha di Tiongkok.

“Kerjasama antara universitas dengan universitas, menjadi suatu hal yang biasa, akan menjadi luar biasa, bila univeristas dapat bekerjasama dengan dunia usaha dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap Yudil Chakim. “Saat ini banyak dunia usaha dari Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia, tentu menjadi peluang kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dengan dunia usaha,” lanjut Yudil Chakim.

Sebagai langkah konkrit untuk membangun kerjasama dengan perguruan tinggi dan dunia usaha di Tiongkok, Yudil Chakim mengusulkan kepada peserta sarasehan yang mayoritas adalah Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan International Office Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, untuk di buat WhatsApp Group  peserta berserta dengan dirinya guna memudahkan komunikasi dan koordinasi.

Sementara itu Abdussalam Noh Seik (Presiden Korean Muslim Federation) menyampaikan dirinya beserta jajarannya siap memfasilitasi pihak PTKIN yang hendak berkunjung dan penjajakan kerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ada di Korea. “Kami menyambut baik inisasi perguruan tinggi yang hendak menjalin kerjasama dengan kami, dan kami siap memfasilitasi hal tersebut, karena kami telah memiliki jaringan hampir di seluruh provinsi di Korea,” ungkap Abdussalam Noh Seik.

Dalam kesempatan terpisah, Sulkhan Chakim menyampaikan, UIN SAIZU menargetkan, setelah kegiatan ini, disamping kerjasama dengan Komunitas Islam di Timor Leste yang sudah hampir teralisasi, juga dari Perguruan Tinggi di China dan Korea dapat  segera di realisasikan. “Kegiatan ini menjadi sangat penting dan membuka wawasan kita, terkait upaya kerjasama internasional, dalam rangka pengembangan kelembagaan UIN SAIZU kita,” tutup Sulkhan Chakim.