Transformasi ACIS menjadi AICIS
Purwokerto,- Membincang AICIS (Annual International Conference on Islamic Studies) sebagai forum pertemuan ilmiah bidang kajian ilmu keislaman tentu tidak aka nada habisnya. Karena forum ini adalah forum terbesar di Indonesia dalam mengkaji keilmuan bidang kislaman. Forum ini mulai diselenggarakan pada tahun 2001 di Jakarta. Pada awal mulanya forum ini diberi nama ACIS (Annual Conference on Islamic Studies), baru pada tahun 2012 forum ini diberi nama AICIS (Annual International Conference on Islamic Studies).
Adalah Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Nur Syam M Si. dan Direktur Pendidikan Tinggi Islam dan Prof. Dr. Dede Rosyada, ada kebijakan baru terhadap forum ACIS untuk ditekankan menjadi forum internasional dengan menyebut nama; Annual International Conference on Islamic`Studies. Dari sini ada pula sedikit pergeseran nama dari ACIS 2011 ke bawah menjadi AICIS 2012. AICIS adalah singkatan dari Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS). Dengan pergeseran nama ACIS menjadi AICIS, berarti forum kajian ilmu-ilmu Islam ini menjadi forum kajian Islam yang mendunia, yang sekaligus menjadi wadah berkumpulnya para pakar Islam dari seluruh dunia untuk hadir dalam setiap tahunnya di forum ini.
Mereka datang atau diundang sebagai peserta atau narasumber dalam forum AICIS, untuk membuktikan kajian Islam sebagai kajian ilmu yang universal. Dari pengalaman sejarah tampaknya tidak mudah untuk menunjukkan bahwa Islam itu universal, hal ini bisa dilihat dari sejarah perjalanan forum ACIS, dari berbagai makalah yang ditampilkan juga masih memberikan kesan bagi para pembaca bahwa kajian-kajian Islam dalam berbagai perspektif, masih begitu sulit untuk menyampaikan kajian Islam dengan konsep universalitas ajaran Islam. Maka AICIS tahun 2012 yang dilaksanakan dengan menunjuk tuan rumah IAIN Sunan Ampel, Kota Surabaya, forum ini telah melakukan penguatan terhadap kajian ilmu-ilmu Islam.