TAMAN BACAAN MASYARAKAT MILIK DOSEN FTIK IAIN PURWOKERTO MENDAPATKAN PENGHARGAAN PANGLIMA TALI INTEGRITAS DARI KPK DI HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA
Setiap tanggal 11 Desember, dunia memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), yang dijadikan tonggak kesadaran masyarakat atas bahaya korupsi yang harus dilawan dan ditiadakan. Atas arti penting Hakordia ini, Komisi Pemberantasan Korupsi, divisi Pusat Edukasi Anti Korupsi bekerja sama dengan FTBM Pusat mengadakan pemilihan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) untuk mendapatkan penghargaan dan dilantik sebagai panglima integritas, yang akan menjadi perpanjangan tangan KPK dalam melakukan edukasi anti korupsi di masyarakat secara langsung.
Dari 40 TBM se-Indonesia yang dipili, salah satunya adalah TBM Wadas Kelir yang didirikan dan dikelola oleh Dosen IAIN Purwokerto, Heru Kurniawan. Pemilihan didasarkan pada best practice TBM yang telah berperan langsung dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kegemaran membaca di masyarakat. Atas prestasinya ini, Heru Kurniawan, diundang KPK dan FTBM Pusat untuk mengikuti serangkaian acara peringatan Hakordia di Hotel Bidakara Jakarta selama tiga hari.
Acara dimulai dengan Peringatan Hakordia yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kala. Selanjutnya acara diisi dengan serangkaian kegiatan pelatihan pengembangan TBM yang berbasis Integritas, yang nantinya akan dikembangkan oleh masing-masing TBM di seluruh Indonesia. Dengan kegiatan ini, menurut Sandri, dari Pusat Edukasi Anti Korupsi, TBM akan mendapatkan bantuan buku-buku dan permainan edukasi integritas dari KPK untuk kemudian disebarkan nilai-nilainya pada masyarakat luas.
Heru Kurniawan, Dosen FTIK IAIN Purwokerto, menyampaikan kesannya bahwa dengan apresiasi dan pelatihan ini, maka saya semakin bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas pengabdian saya kepada masyarakat yang dibebankan kampus pada saya. Salah satunya adalah tugas pengabdian dalam mencerdaskan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan integritas masyarakat melalui program Tali Panglima Integritas yang dikembangkan oleh Pusat Edukasi Anti Korupsi KPK
Dari 40 TBM se-Indonesia yang dipili, salah satunya adalah TBM Wadas Kelir yang didirikan dan dikelola oleh Dosen IAIN Purwokerto, Heru Kurniawan. Pemilihan didasarkan pada best practice TBM yang telah berperan langsung dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kegemaran membaca di masyarakat. Atas prestasinya ini, Heru Kurniawan, diundang KPK dan FTBM Pusat untuk mengikuti serangkaian acara peringatan Hakordia di Hotel Bidakara Jakarta selama tiga hari.
Acara dimulai dengan Peringatan Hakordia yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kala. Selanjutnya acara diisi dengan serangkaian kegiatan pelatihan pengembangan TBM yang berbasis Integritas, yang nantinya akan dikembangkan oleh masing-masing TBM di seluruh Indonesia. Dengan kegiatan ini, menurut Sandri, dari Pusat Edukasi Anti Korupsi, TBM akan mendapatkan bantuan buku-buku dan permainan edukasi integritas dari KPK untuk kemudian disebarkan nilai-nilainya pada masyarakat luas.
Heru Kurniawan, Dosen FTIK IAIN Purwokerto, menyampaikan kesannya bahwa dengan apresiasi dan pelatihan ini, maka saya semakin bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas pengabdian saya kepada masyarakat yang dibebankan kampus pada saya. Salah satunya adalah tugas pengabdian dalam mencerdaskan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan integritas masyarakat melalui program Tali Panglima Integritas yang dikembangkan oleh Pusat Edukasi Anti Korupsi KPK
