REKTOR : WISUDA AWAL JALAN MENUJU KESUKSESAN
Purwokerto- UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto , Rabu, 30 Maret 2022 menyelenggarakan Wisuda untuk Program Sarjana ke-52 dan Pascasarjana ke-18. Wisuda pada periode Maret 2022 lebih istimewa disamping pelaksanaannya dilakukan secara luring, setelah bebeapa waktu dilaksanakan secara daring, yaitu adanya orasi ilmiah yang disampaikan oleh Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Bapak Dr. Ito Sumardi, dalam orasi ilmiah yang berjudul “Kepatuhan Terhadap Konstitusi Untuk Menghadapi Dinamika Perilaku Fanatisme Sempit, Militan dan Ego Sentris Ditengah Era Globalisasi Dan Tatanan Kehidupan Masyarakat Plural dalam Kerangka Bhineka Tunggal Ika”.
“Wisudawan UIN akan menjadi generasi muda penerus bangsa yang terdidik dan berkarakter yang akan menentukan perjalanan bangsa dan negara kedepan harus memiliki karakter dan perilaku sebagai calon pemegang kekuasaan untuk menjalankan hukum nasional berupa kepatuhan terhadap kontitusi yang merupakan komitmen bangsa dan basic sistem hukum nasional dalam Negara hukum (rechtstaat )”, Papar Ito Sumardi. “Setelah eksis dan berkontribusi di lapangan akan menghadapi pengaruh lingkungan eksternal maupun internal harus memiliki karakter nasional yang mampu berpikir maupun berperilaku moderat dinegara yang pluralistik sesuai dengan semboyan bhineka tunggal ika dan menjunjung tinggi Pancasila untuk mewujudkan Indonesia emas 2045’, Lanjut Ito Sumardi.
“Dengan demikian berdasarkan pada kerangka pendekatan realistik, komprehensif- futuristik dikaitkan dengan kepatuhan terhadap konstitusi dalam menghadapi dinamika perilaku fanatisme sempit, militan dan egosentris ditengah era globalisasi dan tatanan kehidupan masyarakat plural dalam kerangka bhineka tungga ika, maka seyogiyanya masyarakat terdidik tidak berpikiran militan, fanatik, egosentris dalam melaksanakan tatanan yang terkandung dalam sistem hukum nasional atau harus berperilaku secara moderat sesuai dengan Pancasila sebagai pilar ideologis Negara Indonesia”, Pungkas Ito Sumardi.
Sementara itu Rektor UIN SAIZU dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan karena telah mencapai staisun atau titik selesai pendidikan Strata 1 maupun Strata 2, yang dimana masih ada stasiun, tempat singgah sebentar, dimana masih ada perjalanan berikutnya.
“Wisuda bukanlah akhir dari suatu perjalanan, bukan titik dalam kalimat, tapi masih koma, untuk itu tunjukkan bahwa kalian mampu membuat suatu hal yang lebih baik, suatu hal yang baru untuk kehidupan ini, untuk itu tunjukkan saat ini proses masih berjalan dengan sehat, dinamis dan orang yang mampu mengemban suatu yang baru yang lebih baik dari kemarin ”, Kata Rektor. “Dalam proses keberhasilan seseorang, mungkin ketika kuliah tidak cemerlang tidak memperoleh IPK yang tinggi dan belum berprestasi, namun ketika berkiprah dimasyarakat banyak hal yang mampu diberikan kepada masyarakat,” lanjut Rektor.
“Ada sebuah contoh dari proses seorang menuju sukses dari sosok yang sebelumnya penuh dengan kekurangan, beliau adalah Budi Santoso yang dalam perjalanannya pernah menjadi Satpam dan Ojek, namun karena ketekunan dan semangatnya mampu meraih gelar Doktor di Institut Pertanian Bogor, banyak tokoh lain yang memulai perjalanan suksesnya melalui berbagai kesulitan seperti para Presiden kita, semua melalui berbagai rintangan dan hambatan, namun dengan berbagai keprihatinan dan ketekunan mereka mampu meraih kesuksesan”, Tambah Rektor.
Rektor juga menyampaikan bahwa dalam proses itu harus ada kesabaran tidak tergesa-gesa atau “ngege mongso” karena sangat mungkin menjadi berperilaku negatif dengan sifat tidak ada kesabaran. Ikhtiar dengan sebaik-baiknya dan tawakal kepada Allah, itu menjadi perilaku keseharian yang dipegangi.
Dalam agenda wisuda tersebut, juga disampaikan penghargaan kepada para wisudawan berprestasi, baik terbaik tingkat Program Studi maupun Universitas.