REKTOR SAMPAIKAN TARGET 2018
HUMAS- Rektor IAIN Purwokerto Dr H Luthfi Hamidi mencanangkan tahun 2018 sebagai tahun prestasi. Hal itu disampaikan saat memberikan amanat pada upacara dalam rangka Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-72 yang digelar di halaman gedung FTIK pada Rabu, (3/1). Menurutnya target itu bukan hal yang sulit mengingat SDM yang dimiliki IAIN Purwokerto saat ini cukup bagus.
Namun menurut Luthfi kemampuan SDM perlu ditingkatkan lagi mengingat pada masa kini, tantangan perubahan zaman yang sangat cepat. Luthfi menegaskan saat ini kita berada dalam lingkup masyarakat lebih luas yang meliputi warga global hingga generasi digital. Tuntutan publik terhadap keberadaan IAIN semakin tinggi, terbuka dan spontan. Oleh karena itu menurut Luthfi diperlukan sikap yang tepat dan cerdas dalam merespons tuntutan masyarakat terhadap lembaga.
Seluruh jajaran pengelola lembaga, diharapkan Luthfi tidak boleh bekerja dalam kaca mata kuda yang minim kepedulian terhadap sekitar. Selain itu, seluruh jajaran diharapkan mendengar aspirasi dari berbagai arah sehingga tercapai target kerja sekaligus harapan publik. Kemudian rektor juga berharap agar melatih kepekaan agar lebih memahami persoalan riil di masyarakat sehingga dapat menentukan prioritas kerja.
Selain itu sesuai dengan tema HAB Kemenag Ke 72 yaitu “ Tebarkan Kedamaian” segenap civitas akademika dan tenaga kependidikan IAIN Purwokerto diharapkan oleh rektor untuk mampu menjadi bagian dari penyemai perdamaian. Kedamaian yang merupakan pesan universal seluruh agama, dipandang rektor sebagai jalan untuk mewujudkan kesejahteraan. “Hanya dengan hati yang damai, sanubari kita bisa merayakan kasih sayang Tuhan yang hakiki”, pungkasnya.
Sementara Kabag Umum Sapuan MH mendukung penuh harapan rektor untuk tahun 2018 yang akan datang. Target itu menurut sapuan merupakan hal yang realistis, karena fondasi prestasi sudah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya. Yang terpenting menurut Sapuan komitmen segenap pejabat dan karyawan harus utuh. Dalam artian semua memahami peran dan fungsinya masing-masing dalam mencapai sebuah tujuan.
Dari sisi fasilitas dan sarana prasarana menurut Sapuan, bagian umum terus berupaya berbenah sebagai bagian dari penunjang lancar dan suksesnya program akademik. Satu demi satu permasalahan yang dimungkinkan dapat menghambat proses pelayanan terhadap mahasiswa sebagian telah dibenahi. “Bahkan pada tahun 2018 ini, IAIN Purwokerto telah memiliki gedung baru untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang cukup representatif”, katanya. Sapuan menambahkan kedepan dukungan dari seluruh pihak sangat diharapkan agar apa yang menjadi target rektor pada 2018 dapat diwujudkan. (van)
Namun menurut Luthfi kemampuan SDM perlu ditingkatkan lagi mengingat pada masa kini, tantangan perubahan zaman yang sangat cepat. Luthfi menegaskan saat ini kita berada dalam lingkup masyarakat lebih luas yang meliputi warga global hingga generasi digital. Tuntutan publik terhadap keberadaan IAIN semakin tinggi, terbuka dan spontan. Oleh karena itu menurut Luthfi diperlukan sikap yang tepat dan cerdas dalam merespons tuntutan masyarakat terhadap lembaga.
Seluruh jajaran pengelola lembaga, diharapkan Luthfi tidak boleh bekerja dalam kaca mata kuda yang minim kepedulian terhadap sekitar. Selain itu, seluruh jajaran diharapkan mendengar aspirasi dari berbagai arah sehingga tercapai target kerja sekaligus harapan publik. Kemudian rektor juga berharap agar melatih kepekaan agar lebih memahami persoalan riil di masyarakat sehingga dapat menentukan prioritas kerja.
Selain itu sesuai dengan tema HAB Kemenag Ke 72 yaitu “ Tebarkan Kedamaian” segenap civitas akademika dan tenaga kependidikan IAIN Purwokerto diharapkan oleh rektor untuk mampu menjadi bagian dari penyemai perdamaian. Kedamaian yang merupakan pesan universal seluruh agama, dipandang rektor sebagai jalan untuk mewujudkan kesejahteraan. “Hanya dengan hati yang damai, sanubari kita bisa merayakan kasih sayang Tuhan yang hakiki”, pungkasnya.
Sementara Kabag Umum Sapuan MH mendukung penuh harapan rektor untuk tahun 2018 yang akan datang. Target itu menurut sapuan merupakan hal yang realistis, karena fondasi prestasi sudah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya. Yang terpenting menurut Sapuan komitmen segenap pejabat dan karyawan harus utuh. Dalam artian semua memahami peran dan fungsinya masing-masing dalam mencapai sebuah tujuan.
Dari sisi fasilitas dan sarana prasarana menurut Sapuan, bagian umum terus berupaya berbenah sebagai bagian dari penunjang lancar dan suksesnya program akademik. Satu demi satu permasalahan yang dimungkinkan dapat menghambat proses pelayanan terhadap mahasiswa sebagian telah dibenahi. “Bahkan pada tahun 2018 ini, IAIN Purwokerto telah memiliki gedung baru untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang cukup representatif”, katanya. Sapuan menambahkan kedepan dukungan dari seluruh pihak sangat diharapkan agar apa yang menjadi target rektor pada 2018 dapat diwujudkan. (van)
