Rektor IAIN Purwokerto Lantik Wakil Rektor, Dekan, Direktur dan Ketua Lembaga

Menindaklanjuti pelantikan Rektor definitif IAIN Purwokerto periode 2019-2023 pada tanggal 8 April 2019 lalu. Rektor IAIN Purwokerto terpilih Dr. Moh. Roqib, M.Ag melantik para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, Direktur Program Pasca Sarjana dan para Pimpinan Lembaga, Selasa (23/04) di Hall Perpustakaan IAIN Purwokerto.
Pejabat baru yang dilantik adalah Dr. Fauzi, M.Ag  sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Ridwan, M.Ag sebagai Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan serta Dr. Sulkhan Chakim, MM  sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Sedangkan Dekan yang dilantik adalah Dr. Suwito, M.Ag , sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Supani, M.Ag  sebagai Dekan Fakultas Syariah, Dr. Jamal Abdul Aziz, M.Ag sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Naqiyah, M.Ag  sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora dan Prof. Dr. Abdul Basit, M.Ag sebagai Dekan Fakultas Dakwah .
 
Kemudian Prof. Dr. Sunhaji, M.Ag  sebagai Direktur Program Pasca Sarjana, Dr. Ansori, M.Ag  sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Dr. Rohmad, M.Pd  sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Dr. Munjin, M.Pd.I sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal .
Dalam amanatnya Rektor mengatakan jika proses penempatan pejabat baru berjalan lancar, jabatan adalah amanah untuk dijadikan ladang beramal, tidak ada maknanya jabatan jika hanya sekedar hiasan, untuk itu luruskan niat yang baik agar menjadi bermakna dan bermanfaat bagi orang lain.
Rektor menamakan kabinet ini dengan nama kabinet kerja yang bertindak sesuai dengan peraturan dan amanah perundang-undangan.
Rektor harap para pejabat baru untuk belajar dengan yang digantikan dan berkoordinasi terutama terkait dengan DIPA. “Meski anggaran terbatas, DIPA hendaknya dijadikan modal awal pengembangan, tidak berarti jika tidak ada dalam DIPA tidak ada kerjaan, di sinilah dituntut inovasi, “jelasnya.
“Kritik dan masukan perlu untuk memperbaiki apa yang dianggap baik, jika secara formal bagus maka substansinya juga harus bagus, “tambahnya.
Diakhir pembicaraannya Rektor kembali berbicara misinya untuk mengembangkan dan meneliti budaya lokal banyumas raya serta mengembangkan dan meneliti budaya nusantara raya berbahasa melayu di kawasan Asia Tenggara. (acm)