Prodi KPI IAIN Purwokerto Gelar Webinar Penguatan Kompetensi Mahasiswa Melalui Penerapan Etnografi Virtual
Purwokerto— Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto menggelar webinar penguatan kompetensi mahasiswa prodi KPI “Penerapan Etnografi Virtual untuk Penulisan Skripsi.” Webinar digelar secara daring diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari Prodi KPI seluruh wilayah Indonesia melalui aplikasi Zoom dan live streaming You Tube, (7/10/2020).
Narasumber dalam webinar ini yaitu pertama, Dr. Rully Nasrullah, M.Si (Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta) dan Dr. Ade Tuti Turistiati (Dosen STMIK Amikom, Purwokerto). Keduanya menyampaikan tentang bagaimana penerapan etnografi virtual untuk penulisan skripsi, Jelas Nurul Istiqomah, M.Sos sebagai Moderator.
“Dari beberapa laporan riset etnografis, saya melihat bahwa etnografer cenderung melihat pola-pola yang ada dalam kelompok sosio-kultural yang diteliti. Pola-pola tersebut mencakup pola perilaku, sistem keyakinan, bahasa dan nilai kultural yang dianut dalam kehidupan sehari-hari. Kelompok sosio-kultural ini tak terhitung jumlahnya dari yang paling primitif hingga modern. Sebagai contoh, kita bisa melihat suku Badui sebagai kelompok sosio-kultural sampai pada penelitian K-Pop ” Jelas Salah satu narasumber Dr. Rully Nasrullah, M.Si.
Ketua Prodi KPI Uus Uswatussholihah, M.A mengatakan bahwa entografi mempunyai keunikan dalam metode penelitian kualitatif. Sehingga besar harapan kompetensi mahasiswa KPI semakin kuat.
“Sebagai metode penelitian, etnografi memiliki keunikan dalam penelitian dengan tipikal kualitaitif. Metode penelitian berusaha untuk menemukan permasalahan, kepentingan sosial dan budaya dari kelompok. Dengan menyelenggarakan webinar ini diharapkan kompetensi mahasiswa prodi KPI terutama dalam pemahaman karakteristik, pengembangan berbagai varian metode dan penerapan dalam penelitian etnorafi virtual semakin kuat. Pengetahuan dasar metode ini diperlukan terutama bagi mahasiswa KPI yang ingin mengkaji tentang etnografi virtual,” paparnya. (TIM-Media 2020)
