PEMBUKAAN IPBBMM AKAN HADIRKAN NUANSA BANYUMAS
HUMAS- Gelaran Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) yang akan dibuka pada Selasa, (24/04) di IAIN Purwokerto dipastikan bakal meriah. Mengusung tema “Jalin Silaturrahmi, Raih Prestasi untuk NKRI” pembukaan akan menampilkan nuansa Banyumas sebagai perwujudan tema dalam sebuah karya pertunjukan. Menurut Koordinator acara IPPBMM Heru Kurniawan pembukaan akan dimeriahkan dengan pertunjukan kolaborasi tarian tradisional dari 25 orang penari IAIN Purwokerto.
Selain itu dalam pembukaan akan ditampilkan juga kesenian Kenthongan, demonstrasi bela diri kempo, dan paduan suara IAIN Purwokerto. Tim Paduan Suara nantinya bakal menyanyikan lagu nasional dan lagu populer untuk menghibur seluruh peserta upacara pembukaan. Belum selesai sampai disitu pada puncaknya 1000 balon akan dilepas bersamaan dengan diturunkannya banner raksasa dari lantai lima gedung rektorat sampai lantai satu. Heru menambahkan nantinya pembukaan akan ditutup dengan penampilan penari dengan kolaborasi tembang Banyumasan yang menjadi cirri khas IPPBMM kali ini. Acara pembukaan itu akan berlangsung selama dua jam, yaitu antara pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Untuk persiapan acara menurut pelatih karawitan Warto, pihaknya telah mempersiapkan untuk memberikan penampilan terbaik selama satu bulan. Untuk gladi bersih akan dilaksanakan pada senin, (23/04) di depan gedung rektorat IAIN Purwokerto. Warto mengaku cukup puas dengan hasil latihan selama ini. Dirinya berharap pada hari pembukaan besok para penyaji baik tari maupun karawitan dapat memberikan performa terbaik.
Karena selain seluruh kontingen dari 31 PTKIN yang akan mengikuti IPPBMM pembukaan akan di hadiri pula Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin. Nantinya Menteri akan hadir untuk membuka langsung Event Nasional dua tahunan yang tahun ini diselenggarakan di IAIN Purwokerto. Untuk persiapan tempat, pagelaran tersebut akan difokuskan di Audiotorium utama IAIN Purwokerto yang dapat menampung peserta sebanyak 1500 orang.
Menurut Wakil Rektor III IAIN Purwokerto Dr Supriyanto L.C M.S.I. diangkatnya tema “Jalin Silaturrahmi, Raih Prestasi untuk NKRI” menegaskan bahwa NKRI merupakan symbol kebersamaan dan keutuhannya harus dijaga dalam menghadapi hidup berkebangsaan yang semakin dinamis. Melalui IPPBMM, Supriyanto berharap mahasiswa mampu mengembangkan dirinya melalui seni dan olahraga, sehingga kreatifitas, budaya disiplin dan fair play akan terbangun.
Selain hal tersebut Supriyanto juga berharap seluruh mahasiswa dari PTKIN se Indoensia merajut ikatan persahabatan dan tali silaturahmi sehingga agar menjadi kekuatan besar yang mampu merawat semangat kebhinekaan dan keutuhan NKRI. Karena kontingen yang datang pada acara IPPBMM kali ini mewakili keragaman perguruan tinggi islam se Nusantara. Dari Aceh hingga Pare Pare, dan juga dihadiri Universitas Islam Negeri yang ada di Indonesia seperti UIN Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya serta Jogjakarta, Jumlah keseluruhan kontingen adalah 1423.
Supriyanto menceritakan Selama invitasi IPPBMM kontingen tersebut akan menempati hotel – hotel di Purwokerto. Dalam pelaksanaan lomba, acara IPPBMM sendiri tidak hanya memakai venue di IAIN Purwokerto saja, tetapi menyebar dari GOR Soesilo Soedarman, GOR Purwokerto hingga lobby salah satu Hotel untuk cabang olah raga Catur. IAIN purwokerto sendiri menurunkan kontingen paling banyak dengan jumlah 121 peserta, yang tersebar di berbagai cabang olah raga dan seni. Dengan jumlah tersebut, IAIN purwokerto akan membuktikan dirinya sebagai rumahnya para juara. Setelah acara pembukaan IPPBMM ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan meresmikan gedung baru Fakultas FEBI dan Syariah IAIN Purwokerto yang baru berdiri. (oep/van)
Selain itu dalam pembukaan akan ditampilkan juga kesenian Kenthongan, demonstrasi bela diri kempo, dan paduan suara IAIN Purwokerto. Tim Paduan Suara nantinya bakal menyanyikan lagu nasional dan lagu populer untuk menghibur seluruh peserta upacara pembukaan. Belum selesai sampai disitu pada puncaknya 1000 balon akan dilepas bersamaan dengan diturunkannya banner raksasa dari lantai lima gedung rektorat sampai lantai satu. Heru menambahkan nantinya pembukaan akan ditutup dengan penampilan penari dengan kolaborasi tembang Banyumasan yang menjadi cirri khas IPPBMM kali ini. Acara pembukaan itu akan berlangsung selama dua jam, yaitu antara pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Untuk persiapan acara menurut pelatih karawitan Warto, pihaknya telah mempersiapkan untuk memberikan penampilan terbaik selama satu bulan. Untuk gladi bersih akan dilaksanakan pada senin, (23/04) di depan gedung rektorat IAIN Purwokerto. Warto mengaku cukup puas dengan hasil latihan selama ini. Dirinya berharap pada hari pembukaan besok para penyaji baik tari maupun karawitan dapat memberikan performa terbaik.
Karena selain seluruh kontingen dari 31 PTKIN yang akan mengikuti IPPBMM pembukaan akan di hadiri pula Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin. Nantinya Menteri akan hadir untuk membuka langsung Event Nasional dua tahunan yang tahun ini diselenggarakan di IAIN Purwokerto. Untuk persiapan tempat, pagelaran tersebut akan difokuskan di Audiotorium utama IAIN Purwokerto yang dapat menampung peserta sebanyak 1500 orang.
Menurut Wakil Rektor III IAIN Purwokerto Dr Supriyanto L.C M.S.I. diangkatnya tema “Jalin Silaturrahmi, Raih Prestasi untuk NKRI” menegaskan bahwa NKRI merupakan symbol kebersamaan dan keutuhannya harus dijaga dalam menghadapi hidup berkebangsaan yang semakin dinamis. Melalui IPPBMM, Supriyanto berharap mahasiswa mampu mengembangkan dirinya melalui seni dan olahraga, sehingga kreatifitas, budaya disiplin dan fair play akan terbangun.
Selain hal tersebut Supriyanto juga berharap seluruh mahasiswa dari PTKIN se Indoensia merajut ikatan persahabatan dan tali silaturahmi sehingga agar menjadi kekuatan besar yang mampu merawat semangat kebhinekaan dan keutuhan NKRI. Karena kontingen yang datang pada acara IPPBMM kali ini mewakili keragaman perguruan tinggi islam se Nusantara. Dari Aceh hingga Pare Pare, dan juga dihadiri Universitas Islam Negeri yang ada di Indonesia seperti UIN Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya serta Jogjakarta, Jumlah keseluruhan kontingen adalah 1423.
Supriyanto menceritakan Selama invitasi IPPBMM kontingen tersebut akan menempati hotel – hotel di Purwokerto. Dalam pelaksanaan lomba, acara IPPBMM sendiri tidak hanya memakai venue di IAIN Purwokerto saja, tetapi menyebar dari GOR Soesilo Soedarman, GOR Purwokerto hingga lobby salah satu Hotel untuk cabang olah raga Catur. IAIN purwokerto sendiri menurunkan kontingen paling banyak dengan jumlah 121 peserta, yang tersebar di berbagai cabang olah raga dan seni. Dengan jumlah tersebut, IAIN purwokerto akan membuktikan dirinya sebagai rumahnya para juara. Setelah acara pembukaan IPPBMM ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan meresmikan gedung baru Fakultas FEBI dan Syariah IAIN Purwokerto yang baru berdiri. (oep/van)
