MHQ 30 JUZ RAIH PERAK
HUMAS- Cabang MHQ telah usai digelar bertempat diruang thesis pasca sarjana IAIN Purwokerto lantai satu agenda dilaksanakan pada Rabu (25/04). Agenda diikuti 28 peserta, 14 putra dan 14 putri yang dimulai dari pukul 08.00 – 17.00 sebagai babak penyisihan dan dilanjut pada pukul 19.30 sampai dengan selesai sebagai babak final. Putri dari IAIN Purwokerto hanya mampu memasuki babak penyisihan sedangkan putra yang diwakili oleh Aji Qurotul Ain berhasil masuk kedalam babak final.
Pada babak final ini IAIN Purwokerto berhasil mendapat medali perak ditahan oleh UIN Bandung. Keberhasilan MHQ 30 juz ini menambah deretan medali yang didapatkan oleh IAIN Purwokerto, kebanggaan terus mengalir diberikan oleh atlet-atlet IAIN Purwokerto mulai dari Cabang Olahraga hingga cabang kesenian.
Teknis perlombaan MHQ pada kali ini sebagai berikut, setiap peserta masuk dengan nomer undian yang sudah diberikan saat TM. Saat peserta masuk satu persatu peserta mengecek barcode sebagai tanda peserta, setelah itu peserta mengambil amplop yang berisi potongan ayat yang akan dilombakan. Juri akan membacakan ayat tersebut dan peserta menyambung ayat yang dibacakan oleh juri, juri akan membacakan ayat sebanyak lima kali dan peserta harus menyambungnya. Urutan masuk peserta dimulai dari putra setelah itu diselingi oleh putri seperti itu sampai akhir.
Menurut asisten juri MHQ Hasan beliau menyatakan bahwa pertandingan MHQ kali ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti karena koordinasi antara panitia dan juri yang lebih kuat dan lebih termanage. Beliau juga merasa bangga atlet IAIN Purwokerto mampu menyumbangkan satu perak dan menambah total medali yang dimiliki oleh IAIN Purwokerto. Hasan berharap atlit MHQ kedepannya akan semakin diperbanyak dan dipupuk agar lebih subur di IAINPurwokerto.
Salah satu atlet MHQ Aji Qurotul Ain menambahakan bahwasannya dirinya merasa sedikit nervous saat melakukan lomba apalagi saat ada peserta yang penampilannya dianggap bagus olehnya. Namun dirinya mengaku telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Adapun hasil yang baru meraih medali perak dirinya bersukur karena baginya itu hasil terbaik yang diberikan Tuhan atas perjuangannya. Namun bagi Aji hasil itu menjadi motifasi agar kedepan apa yang menjadi kekurangan dapat diperbaiki.
Sementara Wakil Rektor III IAIN Purwokerto Dr Supriyanto MSI berterima kasih atas raihan perak dari MHQ 30 Juz. Kedepan Supriyanto akan berupaya melakukan pembinaan atlit atlit MHQ agar stok atlit menjadi lebih banyak. Upaya yang selama ini berjalan dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akan terus ditingkatkan. Dengan langkah itu dirinya akan membuktikan bahwa IAIN Purwokerto merupakan rumah bagi para juara. (Rik/van)
Pada babak final ini IAIN Purwokerto berhasil mendapat medali perak ditahan oleh UIN Bandung. Keberhasilan MHQ 30 juz ini menambah deretan medali yang didapatkan oleh IAIN Purwokerto, kebanggaan terus mengalir diberikan oleh atlet-atlet IAIN Purwokerto mulai dari Cabang Olahraga hingga cabang kesenian.
Teknis perlombaan MHQ pada kali ini sebagai berikut, setiap peserta masuk dengan nomer undian yang sudah diberikan saat TM. Saat peserta masuk satu persatu peserta mengecek barcode sebagai tanda peserta, setelah itu peserta mengambil amplop yang berisi potongan ayat yang akan dilombakan. Juri akan membacakan ayat tersebut dan peserta menyambung ayat yang dibacakan oleh juri, juri akan membacakan ayat sebanyak lima kali dan peserta harus menyambungnya. Urutan masuk peserta dimulai dari putra setelah itu diselingi oleh putri seperti itu sampai akhir.
Menurut asisten juri MHQ Hasan beliau menyatakan bahwa pertandingan MHQ kali ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti karena koordinasi antara panitia dan juri yang lebih kuat dan lebih termanage. Beliau juga merasa bangga atlet IAIN Purwokerto mampu menyumbangkan satu perak dan menambah total medali yang dimiliki oleh IAIN Purwokerto. Hasan berharap atlit MHQ kedepannya akan semakin diperbanyak dan dipupuk agar lebih subur di IAINPurwokerto.
Salah satu atlet MHQ Aji Qurotul Ain menambahakan bahwasannya dirinya merasa sedikit nervous saat melakukan lomba apalagi saat ada peserta yang penampilannya dianggap bagus olehnya. Namun dirinya mengaku telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Adapun hasil yang baru meraih medali perak dirinya bersukur karena baginya itu hasil terbaik yang diberikan Tuhan atas perjuangannya. Namun bagi Aji hasil itu menjadi motifasi agar kedepan apa yang menjadi kekurangan dapat diperbaiki.
Sementara Wakil Rektor III IAIN Purwokerto Dr Supriyanto MSI berterima kasih atas raihan perak dari MHQ 30 Juz. Kedepan Supriyanto akan berupaya melakukan pembinaan atlit atlit MHQ agar stok atlit menjadi lebih banyak. Upaya yang selama ini berjalan dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akan terus ditingkatkan. Dengan langkah itu dirinya akan membuktikan bahwa IAIN Purwokerto merupakan rumah bagi para juara. (Rik/van)
