KSR PMI UIN SAIZU IKUTI PELATIHAN PEMBINA PMR MADYA SE-KABUPATEN BANYUMAS
Purwokerto- Jumbara (Jumpa Bhakti Gembira) menjadi salah satu pemicu bagi Palang Merah Remaja untuk bangkit dan kembali menggaungkan semangat mereka, setelah terhitung dua tahun jumbara offline tidak terlaksana. (30/09/22)
Guna menyukseskan acara tersebut, PMI menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembina PMR Madya, sebagai jalan pintas untuk memberikan arahan serta bekal bagi para pembina PMR Madya se- Kabupaten Banyumas dalam rangka mempersiapkan anak didiknya menghadapi Jumbara nanti.
Sadewo Ketua PMI Banyumas dalam sambutannya pada acara Pembukaan Pelatihan Pembina PMR Madya mengatakan bahwa ‘Pembina PMR merupakan ujung tombak pembinaan anggota remaja PMI yang tergabung dalam palang Merah Remaja (PMR). Mereka dipersiapkan menjadi kader PMI yang mempunyai karakter kepalangmerahan dan mampu membantu melaksanakan pelayanan kepalangmerahan.
Selain itu Pelatihan Pembina PMR Madya juga merupakan perwujudan dari salah satu tujuan PMI yakni melakukan pembinaan relawan sesuai yang tercantum pada pasal 22 UU No. 1 Tentang Kepalangmerahan tahun 2018.
Kegiatan Pelatihan yang diikuti oleh kurang lebih 60 pembina PMR Madya ini mengusung tema ‘’Membentuk Pembina PMR yang Berkarakter dan Berjiwa Kemanusiaan’’ yang mengandung harapan dengan mengikuti kegiatan ini para pembina mampu mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki sehingga anggota PMR dapat berperan sebagai ‘’peer’’ sesuai tingkatannya.
Sebagai bagian dari PMI, KSR PMI Unit UIN SAIZU terutama Bidang Pendidikan dan Pelatihan mengambil peran sebagai panitia pelaksana. Selama 4 hari yang dimulai pada hari Senin, 26 September 2022 sampai Kamis, 29 September 2022, Auditorium UIN SAIZU menjadi saksi bisu terselenggaranya kegiatan tersebut.
Berbagai materi disampaikan kepada para pembina diantaranya adalah Gerakan Kepalangmerahan, Kepemimpinan, Kebijakan Pemerintah dalam Pembinaan Generasi Muda, Donor darah, Manajemen PMR, Sanitasi dan Kesehatan, Pertolongan Pertama, Pendidikan Remaja Sebaya, dan Sekolah Siaga Bencana. Dan di penghujung acara dilakukan skill session serta penyampaian RKTL sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat. (Humas-2022)