Ketemu ‘Wong mBanyumas’ di Tanah Gorontalo, Pramuka UIN SAIZU Dijamu Kuliner Woku
Purwokerto,- Namanya Pak Sulam, asli wong mBanyumas, tepatnya dari Desa Nusamangir Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Sejak zaman orde baru sudah merantau ke luar pulau, lima tahun pertama di Manado, dan selanjutnya menetap di Gorontalo dan bertugas di Bagian Perencanaan IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Telah lebih dari 30 tahun tinggal dan menetap di Gorontalo. Mempersunting gadis asli Gorontalo dan dikaruniai tiga orang anak. Secara tiba tiba, kontingen Pramuka UIN SAIZU Purwokerto dihubungi salah seorang yang awalnya tidak saling mengenal. Setelah berkomunikasi, ternyata Pak Sulam, salah seorang warga Banyumas yang menjadi warga Gorontalo.
Pak Sulam menyampaikan, sudah tiga kali pergantian Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, dirinya masih dipercaya sampai sekarang bertugas di bidang perencanaan. Mendengar UIN SAIZU akan datang ke Gorontalo, lanjut Pak Sulam langsung mencari peserta yang berasal dari Purwokerto Banyumas tersebut.
“Kami mencari nama dan nomor Pembina Pendamping dari Purwokerto. Untuk bersilaturrahim menyambut dan ramah tamah,” jelasnya.
Kuliner Woku
Ada yang menarik dalam penyambutan kontingen UIN SAIZU. Pak Sulam secara spesial menyambut kontingen dengan menu kuliner Woku masakan ikan khas Gorontalo. Kuliner Woku adalah masakan ikan gabus dengan kuah asam atau dibuat bilenthango, yaitu ikan gabus yang dibelah kemudian diberi bumbu cabai serta tomat. Selain ikan gabus, juga bisa dengan ikan tuna atau tongkol tergantung selera.
Kreasi lain, Woku juga dapat diolah layaknya pepes yang perlu dibungkus daun. Pepes dibungkus dengan daun pisang, maka woku dibungkus dengan daun kemangi. Pak Sulam bercerita, jika ia sangat senang dapat menerima dan menyambut kontingen UIN SAIZU.
“Saya sangat senang dan bersyukur dapat bertemu, menjamu dan bersilaturrahim dengan wong mBanyumas,” ujarnya.
Dalam penjamuan, Pak Sulam tidak sendiri, ia bersama istrinya yang asli dari Gorontalo, namanya Ibu Rusniaty Umadji. Istrinya, juga bertugas di Bagian Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum IAIN Gorontalo sebagai Analis Kepegawaian Ahli Madya. Pak Sulam dan istrinya sengaja menyambut untuk silaturrahim, menjamu makan malam, ramah tamah, sembari bertukar cerita tentang adat dan budaya, dan memori perjalanan hidupnya sampai ke tanah Gorontalo.
“Semoga silaturrahim ini terjaga dan berkah, ambil bawa pulang ke Banyumas cerita dan pengalaman yang baik-baik dan tinggalkan yang jelek-jelek disini,” pesannya.
Diketahui, Pramuka Universitas Islam Negeri (UIN) Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (SAIZU) Purwokerto mendelegasikan 12 orang peserta dan 3 orang pembina pendamping pada Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) di Bumi Perkemahan Kampus II IAIN Sultan Amai Gorontalo. Kegiatan digelar pada 22-27 Mei 2023 itu difokuskan pada bakti masyarakat. Fokus kegiatan pada pengembangan desa binaan program pengabdian masyarakat.