
KaKankemenag Kab. Banyumas: Haji to Campus, Sebagai Ajang Sosialisasi Pengelolaan Haji
Purwokerto,- Bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Rektorat UIN SAIZU, diselenggarakan kegiatan “Haji to Campus” oleh Seksi Penyelenggaraan Haji Kantor Kementerian Agama Banyumas, Rabu (15/3). Acara yang diikuti oleh 50 mahasiswa terpilih dari UIN SAIZU Purwokerto. Acara dibuka oleh Kepala Biro AUPK, Bapak Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I. mewakili Rektor UIN SAIZU.
Dalam sambutannya Kepala Biro AUPK menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala kantor kemenag kab. Banyumas, karena telah menjadikan UIN SAIZU sebagai tempat mitra penyelenggaraan kegiatan, ini suatu kehormatan bagi kita, ada kegiatan terkait sosialisasi tentang kebijakan penyelenggaraan haji dii Indonesia, karena kita tahu penyelenggaraan ibadah haji yang mengkoordinir adalah Kementerian Agama, yang melibatkan berbagai pihak.
“Adik-adik mampu memahami tentang kebijakan ibadah haji, dan turut menginformasikan kepada masyarakat, terutama keluarga, karena informasi kalau yang berasal dari internet atau bukan dari sumber yang resmi, terkadang tidak valid, atau ada hal yang tidak sesuai dengan adanya,”, ungkap Kabiro AUPK. “Seperti kemarin terkait informasi biaya haji yang sempat viral di masyarakat, padahal itu belum ditetapkan, baru sebatas hitungan awal, namun informasi itu seolah sudah menjadi sebuah keputusan, dengan informasi yang di dapat bersumber dari yang berkompeten, maka kesalahan dalam menerima informasi dapat diminimalisir,” lanjut Kepala Biro AUPK.
Masih dalam sambutannya, Kepala Biro AUPK yang juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Provinsi DIY, mengharapkan keikutsertaan mahasiswa dalam acara Haji to Campus dapat turut serta meenyebarkan informasi terkait penyelenggaraan haji.
“Semoga kekeliruan informasi yang ada disekitar peserta sekalian, dapat turut diluruskan, sehingga informasi yang beredar di masyarakat tentang penyelenggaraan haji, adalah informasi yang sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama,” pungkas Kepala Biro AUPK.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, H. Aziz Muslim, S.Ag. M.Pd.I., dalam paparannya di hadapan peserta kegiatan Haji to Campus, menyebutkan keikutsertaan dalam kegiatan ini menjadi wasilah untuk dimudahkan keberangkatan dalam menunaikan rukun islam yang ke lima, yaitu ibadah haji.
“Niat menjalankan ibadah haji, diharapkan sudah tertanam sejak muda, karena haji merupakan ibadah yang bersifat fisik, membutuhkan banyak tenaga, karena hampir semua rangkaian kegiatan ibadah haji, berkenaan dengan olah fisik jamaah haji, seperti tawaf, sa’I, melempar jumrah, dan lain sebagainya” papar Aziz Muslim. “Pada tahun 2023 ini, mayoritas jamaah haji Indonesia adalah berusia lanjut, dimana kebijakan saat ini, tidak ada lagi program pendampingan haji dari keluarga, maka dari itu kementerian agama pada tahun 2023 memiliki tema berkeadilan dan ramah lansia,” lanjut Aziz Muslim.
Dalam kesempatan itu, Aziz Muslim juga menyampaikan bahwa tahun 2023 ini, jamaah haji kabupaten Banyumas yang masuk kategori lansia untuk usia 65-75 tahun ada sebanyak 335 jamaah. Untuk yang berusia 76-85 ada 114 jamaah. Sedangkan usia 86-95 ada 53 jamaah, dan di atas usia 95 tahun ada 2 jamaah, total ada 506 jamaah yang masuk usia lanjut akan berangkat pada tahun ini.
“Tema ramah pada lansia merupakan wujud upaya dari penyelenggara ibadah haji, dapat melayani jamaah dengan sebaik-baiknya, karena 65 % jamaah secara keseluruhan merupkan kategori lansia,” beber Aziz Muslim. “Pada tahun 2023 ini, Indonesia akan memberangkatkan 220.000 jamaah haji, yang terdiri dari jamaah haji regular sebanyak 203.320, jamaah haji khusus sebanyak 17.680, dan petugas haji sebanyak 4.200. Semua petugas diharapkan mampu menjalankan tugasnya melayani jamaah dengan sebaik-baiknya,” tutup Aziz Muslim.