IPPBMM VII 2018 Lebih Berikan Terobosan Baru
HUMAS- Wakil Rektor III Dr. Suprianto, Lc, M. Si menjelaskan persiapan IPPBMM VII 2018 Se-Jawa Madura di IAIN Purwokerto sebagai tuan rumah berikan terobosan baru. Itu dibuktikan dengan adanya 31 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang ikut serta dalam pertandingan di Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) tahun 2018.
“Kita ingin sukses sebagai penyelenggara, juga banyak sekali hal yang ditawarkan dalam konteks penyelenggaraan, dan saya lihat banyak terobosan baru untuk persiapan IPPBMM di tahun ini. Contohnya dalam konteks aplikasi pendaftaran peserta yang mudah. Kemudian dari H-7 kita sudah closing pendaftaran dan semacamnya dengan tuntas. Lalu untuk penyelenggaran kita punya live scoring dan livestreaming,”kata Dr. Suprianto di ruang Sekretariatan rektorat lantai 1 pada Senin, (23/4).
Ia menegaskan bahwa acara IPPBMM VII Se-Jawa Madura akan sukses dan IAIN Purwokerto mendapat juara umum karena Ia sudah launching dari awal tahun 2018, bahwa tahun 2018 ini adalah tahun prestasi. Jadi ia harap IPPBMM yang ke tujuh tingkat Nasional ini menjadi salah satu ragam keuntungan bagi mahasiswa untuk mengukir prestasi nasional baik dalam bidang olahraga maupun seni.
Ia juga menjelaskan bahwa IPPBMM yang awalnya regional di tahun sebelumnya dirubah dan disepakati menjadi tingkat Nasional. Dari 58 PTKIN yang diundang ada 31 PTKIN yang menyatakan sudah siap dan memastikan diri untuk mengikuti pertandingan, itu ada dari Madura, Sumatera, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Itu di luar prediksi dan di luar dari ekspetasi.
Pada IPPBMM VII Se-Jawa Madura 2018, Dr. Suprianto, Lc, M, Si berpesan untuk mensukseskan acara dengan berpartisipasi dan mendukung dengan menyaksikan pertandingan IPPBMM. Bagi rekan-rekan yang ditunjuk sebagai duta, ia harap untuk maksimalkan prestasi dan memaksimalkan karyanya. Sedangkan bagi rekan-rekan yang tidak ikut serta sebagai peserta bisa berikan semangat dan dukungan penuh kepada para atlit-atlit IPPBMM. (AJI)
“Kita ingin sukses sebagai penyelenggara, juga banyak sekali hal yang ditawarkan dalam konteks penyelenggaraan, dan saya lihat banyak terobosan baru untuk persiapan IPPBMM di tahun ini. Contohnya dalam konteks aplikasi pendaftaran peserta yang mudah. Kemudian dari H-7 kita sudah closing pendaftaran dan semacamnya dengan tuntas. Lalu untuk penyelenggaran kita punya live scoring dan livestreaming,”kata Dr. Suprianto di ruang Sekretariatan rektorat lantai 1 pada Senin, (23/4).
Ia menegaskan bahwa acara IPPBMM VII Se-Jawa Madura akan sukses dan IAIN Purwokerto mendapat juara umum karena Ia sudah launching dari awal tahun 2018, bahwa tahun 2018 ini adalah tahun prestasi. Jadi ia harap IPPBMM yang ke tujuh tingkat Nasional ini menjadi salah satu ragam keuntungan bagi mahasiswa untuk mengukir prestasi nasional baik dalam bidang olahraga maupun seni.
Ia juga menjelaskan bahwa IPPBMM yang awalnya regional di tahun sebelumnya dirubah dan disepakati menjadi tingkat Nasional. Dari 58 PTKIN yang diundang ada 31 PTKIN yang menyatakan sudah siap dan memastikan diri untuk mengikuti pertandingan, itu ada dari Madura, Sumatera, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Itu di luar prediksi dan di luar dari ekspetasi.
Pada IPPBMM VII Se-Jawa Madura 2018, Dr. Suprianto, Lc, M, Si berpesan untuk mensukseskan acara dengan berpartisipasi dan mendukung dengan menyaksikan pertandingan IPPBMM. Bagi rekan-rekan yang ditunjuk sebagai duta, ia harap untuk maksimalkan prestasi dan memaksimalkan karyanya. Sedangkan bagi rekan-rekan yang tidak ikut serta sebagai peserta bisa berikan semangat dan dukungan penuh kepada para atlit-atlit IPPBMM. (AJI)
