Fakultas Syariah

Fakultas Syari’ah sebelumnya adalah Jurusan Syariah dibuka pada tahun 1997 dengan Program Studi Akhwal al-Syakhsiyyah (AS)/Hukum Keluarga Islam. Tahun 1998 dibuka Prodi Muamalah (MUA)/Hukum Perikatan Islam yang sekarang berubah nama menjadi prodi Hukum Ekonomi Syari’ah (HES). Tahun 2005 dibuka Program Studi Ekonomi Islam (EI) yang sekarang berubah nama menjadi Program Studi Ekonomi Syari’ah. Tahun 2007 dibuka Program Diploma III yaitu Manajemen Perbankan Syari’ah (MPS).
Seiring dengan perubahan alih status dari STAIN menjadi IAIN, terdapat tiga program studi tambahan program Strata Satu (S1) yaitu: Prodi Hukum Tata Negara Islam (HTNI), Prodi Zakat dan Wakaf (ZAWA) serta Prodi Perbandingan Mazhab (PM). Sementara itu jurusan / prodi Ekonomi Syari’ah dan Manajemen Perbankan Syari’ah beridiri sendiri menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
Laboratorium Syari’ah adalah penyelenggara PPL Syari’ah. Bagi mahasiswa prodi AS/Hukum Keluarga Islam PPL dilaksanakan melalui praktek peradilan semu dan menganalisis proses peradilan pada pengadilan agama maupun pengadilan negeri. Mahasiswa HES dapat melaksanakan PPL dalam bentuk Praktek menganalisis proses peradilan dan transaksi perbankan. Mahasiswa HTNI melaksanakan PPL dalam bentuk terlibat langsung dalam proses politik ketatanegaraan di Indonesia misalnysa di DPRD, Partai Politik, dan Pemerintah Daerah. Mahasiswa Perbandingan Madzhab melakukan PPL dalam bentuk analisis dan terlibat langsung proses penyusunan fatwa-fatwa hukum pada lembaga misalnya Bahtsul Masail NU, Majelis Tarjih Muhammadiyah, Komisi Fatwa MUI, dan lembaga-lembaga keagamaan lainnya. Mahasiswa Zakat dan Wakaf melaksanakan PPL di lembaga-lembaga wakaf baik pemerintah maupun swasta seperti Lembaga Amil Zakat (LAZ), Badan Amil Zakat (BAZ), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Pimpinan Fakultas Syari’ah periode 2015-2019 adalah :

Dekan