Diskusi Dosen FTIK UIN SAIZU, Pendidikan Sepanjang Hayat
Purwokerto – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN SAIZU menggelar diskusi rutin dosen (9/8/22). Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang diselenggarakan tiap sebulan sekali. Sejak pandemi, kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring via Zoom Meeting.
Pada diskusi rutin bulan Agustus ini, FTIK mengundang pembicara dari pihak eksternal yaitu Hendro Sugiyono Wibowo (penyandang disabilitas netra, sekretaris Tim Data dan Informasi “STIS” Kemensos RI).
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah “Long Life Education for All”. Pada pembukaan kegiatan, Prof. Dr. Suwito, Dekan FTIK UIN SAIZU menyampaikan hakikat long life education atau pendidikan sepanjang hayat.
“Pendidikan seumur hidup juga berarti suatu proses yang berkelanjutan. Konsep ini menekankan bahwa pendidikan seseorang akan terus berlaku atau diperoleh selama manusia itu hidup,” tuturnya.
Dalam paparannya, Hendro menekankan tentang hakikat manusia sebagai makhluk pembelajar yang harus terus berusaha belajar memperbaiki diri, mengubah dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari ketidaktahuan menjadi tahu. Selama hidupnya seorang manusia bagaimana pun kondisinya, baik menyandang disabilitas maupun nondisabilitas dituntut untuk terus belajar,” ungkapnya.
Menurutnya, para penyelenggara pendidikan inklusi selain memikirkan infrastruktur, mesti memikirkan hal yang lebih struktural seperti penerimaan pada para siswa yang memiliki disabilitas. (Humas 2022)