Diklat Tilawatil Qur’an Nasional ke 2 Menghadirkan Qori Internasional

UKM PIQSI bekerjasama dengan Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto menggelar Pendidikan dan Pelatihan Tilawatil Qur’an Nasional Ke 2 di Auditorium IAIN Purwokerto, Sabtu (26/10/2019).
Bertindak sebagai narasumber adalah Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional tahun 2013 di Singapura dan tahun 2019 di Turki. Pelatihan diadakan mulai pukul 08.00 – 16.30 dengan dihadiri sekitar 200 Qori dari wilayah Barlingmascakeb.
Menurut pembina UKM PIQSI Dr. Musta’in, pelatihan ini menjadi agenda rutin divisi MTQ setiap tahun dan ini yang kedua. Dengan dihadirkanya Qori Internasional asli Indonesia tentu menjadi motivasi dan tolak ukur sendiri atas kemampuan Qori Qoriah Indonesia, yang sama bahasa dan budayanya. Sampai saat ini PIQSI dengan enam divisi berbasis musabaqoh meliputi MTQ, MKQ, MHQ, MMQ, Sholawat, dan Retorika tengah berupaya mempersiapkan kader kadernya dalam mempersiapkan agenda rutin tahunan yakni IPPBMM, dan PIONER, bahkan musabaqoh yg bersifat insidental seperti RRI, TVRI, LPTQ.
“Diklat ini sangat penting karena tilawatil Qur’an adalah model pembacaan Qur’an yang paling tinggi dan merupakan seni tertinggi di dunia. Untuk itu harus dilatih secara sungguh-sungguh karena didalamnya mengandung teknik pernafasan, kehalusan suara, kesesuaian antara lagu dan ayat serta varian-variannya yang rigid, “Musta’in.
Namun , lanjut Musta’in perhatian dan penghargaan pemerintah terhadap keberadaan dan perkembangan Qori dan Qoria’h masih kalah dibandingkan dengan seni musik dan olahraga.